Kamis, 29 September 2016

Misteri Kematian Adolf Hitler Yang Konon katanya Meninggal di Indonesia..

Misteri Kematian Adolf Hitler Yang Konon katanya Meninggal di Indonesia..




   Sudah banyak sekali berita dari media yang menguak kematian misterius Adolf Hitler, namun tidak ada yang berani memastikan dimana sebenarnya dia meninggal. Apakah Adolf Hitler Sang Fuhrer ini meninggal di bunker bunuh diri bersama istrinya, Eva Braun? Lantas bagaimana dengan hasil otopsi para Dokter Amerika ketika tengkorak Hitler dipamerkan di Moskow pada tahun 2000 lalu, yang ternyata merupakan tengkorak wanita? Dimanakah sebenarnya jasad Hitler setelah tertangkap Tentara Merah Uni Soviet, saat Berlin berhasil ditaklukkan?
  Ada banyak sekali versi cerita tentang kematian dari Hitler, bahkan menariknya masing-masing daerah memberikan versi yang berbeda-beda. Versi terpopuler mengenai kisah kematian Hitler adalah dengan menembak dirinya sendiri dan minum racun sianida pada 30 April 1945 ketika Jerman berhasil diduduki Tentara Uni Soviet. Meskipun banyak para ahli sejahrawan yang masih ragu mengapa Hitler menembak dirinya sendiri, serta menduga hal tersebut merupakan propaganda dari Nazi agar menganggap Hitler sebagai seorang pahlawan.


Akan tetapi potongan tengkorak berlubang yang dipamerkan di Moskow pada tahun 2000 nampaknya sudah menguatkan argumen mengenai tembakan tersebut. Banyaknya versi mengenai kematian dari Adolf Hitler inilah yang membuatnya menjadi semakin misterius di dunia. Beberapa "Versi Cerita Kematian Adolf Hitler Di Dunia", antara lain:

1. Versi Cerita Jerman

Seperti yang dijelaskan oleh para perawat dan petinggi Nazi di Jerman, kematian Hitler ketika berada dalam sebuah bunker bersama dengan istrinya. Pemimpin Nazi tersebut bunuh diri dengan cara menembak dirinya sendiri tepat pada bagian kepala.

2. Versi Cerita Rusia

Berbeda dengan versi Jerman, seorang petinggi dinas rahasia di Rusia, KGB. Menyatakan bahwa akhir hidup dari Adolf Hitler dilakukan dengan cara meminum racun sianida yang sangat mematikan bersama istrinya Eva Braun, bahkan sebelumnya Hitler meracuni anjing kesayangannya Blondi karena tak rela diambil oleh tentara sekutu. Pendapat ini semakin diperkuat dengan pemuan dua jasad pada sebuah ruangan kosong. Namun jasad tersebut sudah tidak mirip manusia (hancur). Uni Soviet pun percaya bahkan Hitler mati dengan meminum racun bersama istrinya yakni Eva Braun.

3. Menurut para ilmuwan 

Setelah para tentara mengeluarkan sebuah jasad dari bunker, kemudian jasad yang diduga Hitler tersebut diteliti secara lebih mendalam. Akhirnya setelah dilakukan analisis DNA mengenai tengkorak tersebut, ternyata itu adalah tengkorak seorang wanita yang berusia 20-40 tahun. 

Menurut para ilmuwan tengkorak seorang laki-laki jauh lebih tebal dari pada perempuan, sedangkan tengkorak yang ditemukan tersebut sangatlah tipis. Selain itu sambungan dari masing-masing lempeng tengkorak juga menunjukan usianya masih muda yakni sekitar 40 tahunan. Padahal saat Adolf Hitler meninggal sudah berusia hampir 56 tahunan.

4. Kisah Adolf Hitler Masuk Islam dan Menguak Kematiannya di Indonesia

(Kuburan Dokter poch atau Hitler)

(Buku tentang Hitler Meninggal di Indonesia)

  Seorang diktator sekaligus dewa Nazi tersebut ternyata dikabarkan juga meninggal di Indonesia. Jerman kalah, Hitler lari dengan sebuah perahu selam menunju ke sebuah pulau. Tetapi tidak seorang pun yang mengetahui dimana pulau tersebut dan kapan Hitler beranjak dari Jerman. Menurut catatan sejarah, Adolf Hitler menyamar menjadi seorang dokter bernama Dr. Poch di Sumbawa. Sudah banyak sekali bukti yang menunjukan dokter tersebut mirip Hitler, mulai dari wajah, kumis khasnya sampai dengan buku catatan pribadi yang persis sekali dengan tulisan tangan Hitler. 

Kemudian Hitler masuk islam setelah ia menikah dengan Sulaesih wanita asal Sunda. Dan dikatakan pemimpin kejam tersebut meninggal dunia di Surabaya pada tahun 1970. Sekarang kuburan yang dikenal Dr. Poch tersebut masih ada disana. Berbagai versi sejarah mengenai "teka-teki misteri kematian misterius Adolf Hitler" diatas belum diketahui secara pasti mana yang benar. Oleh karenanya, sampai sekarang tokoh dunia yang terkenal dengan kediktatorannya ini belum diketahui dimanakah jasadnya berada