Ngerii.. Bus Hantu Jurusan Banyuwangi-Surabaya ini.. Kecepatannya luar biasa..
Kali ini cerita dari seorang ibu rumah tangga bernama Winarsih yang tak sengaja menumpang bus hantu jurusan Banyuwangi – Surabaya. Sekitar pukul 20.30, si ibu mencegat bis tidak di terminal, melainkan di pinggir jalan. Sekitar 30 menit menunggu, akhirnya bus warna putih jurusan Surabaya pun tiba. Beberapa saat memulai perjalanan, perempuan ini mulai merasakan keanehan. Semua penumpang tertidur pulas dan semuanya mengenakan pakaian putih, wajahnya pun ditutup kain putih milik masing-masing.
Setelahnya, kondektur bus mendekat dan menyodorkan karcis. Kondektur tersebut juga sama sekali tidak memandang si ibu, tanpa kata-kata sedikitpun. Akhirnya, bus yang dia tumpangi tiba di Surabaya dan masuk terminal Bungurasih. Hanya saja, bus ini memang tidak berhenti di jalur yang biasanya digunakan untuk menurunkan penumpang. Beberapa detik setelah turun, satpam terminal pun menghampiri dengan terburu-buru.“Mbak, kenapa penumpang busnya kok seperti pocong semua?” tanya satpam itu seketika.
Penumpang tadi pun langsung menoleh ke arah bus berwarna putih tadi. Tak butuh waktu lama, dia lantas pingsan dan terjatuh. Beberapa menit kemudian dia tersadar, melihat jam tangan, dia terkejut untuk kedua kalinya. Ternyata masih pukul 21.05, padahal bus tadi meninggalkan Banyuwangi pada 21.00. Tak termasuk waktu ketika pingsan, berarti perjalanan Banyuwangi – Surabaya itu tak sampai 5 menit saja.
Singkat cerita, ketika memeriksa karcis yang diberikan kondektur tadi, ternyata karcis itu milik bus yang beroperasi tahun 1965. Setelah diperiksa dengan nomor polisi kendaraan yang ada di karcis, petugas terminal menemui fakta bahwa bis itu telah mengalami kecelakaan masuk jurang disebuah hutan di Banyuwangi.
Gilak.
Gilak.
Bisa saja bus ini melaju hanya dalam hitungan detik. Melebihi kecepatan pesawat terbang super sonik ya? Hihiiii
Namanya juga cerita. Terlepas benar atau enggaknya, terlepas mau percaya atau enggak, cerita-cerita macam ini memang sempat “hits” di jamannya. Hingga sampai sekarang pun masih ada orang-orang yang nggak mau menunggu bus di titik-titik yang diceritakan tadi
Kesimpulannya sederhana, kalau nggak mendadak banget, jangan pergi di malam hari apalagi tengah malam. Kalau bisa pas pergi malem-malem pakai bus juga jangan sendirian. Biar kalau ternyata kamu naik bus hantu ada temennya gitu. Hihiii….
Kalau emang takdirmu ketemu yang begitu yaudah terima aja, rapalin doa-doa pas dulu ngaji di TPA, semoga kamu masih ingat yaa. Sekali lagi, terserah mau percaya apa enggak, namanya juga cerita hantu. Boleh percaya boleh enggak.