Dijelaskan oleh KH Fahmi Basya, dosen Matematika Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta.
Video ini diunggah netizen dari Generasi Ahad Sains Quran, di youtube, 28 April 2013.
"Melalui penelitian yang ia lakukan selama 33 tahun yang didukung oleh Ekspedisi pencarian bukti-bukti lapangan sebanyak 21 kali, KH. Fahmi Basya dengan sangat yakin mendeklarasikan bahwa Borobudur itu adalah peninggalan Nabi Sulaiman AS.
Sudah lama ditengarai adanya kebudayaan Adi Luhung di Nusantara ini, bahkan sebelum lahirnya Kerajaan Kutai dan Mataram Kuno.
Namun informasi-informasi itu seakan hilang ditelan bumi dan hanya beredar dan diyakini oleh kalangan 'underground' pada masyarakat pemerhati sejarah keagungan Nusantara ini, karena bukti-bukti yang lebih bersifat spiritual ketimbang material.
Teori yang ditemukan oleh KH. Fahmi Basya ini seakan menjadi kunci pembuka misteri dan 'missing link' sejarah keagungan dan kejayaan Nusantara ini.
Didasari oleh data-data Al-Quran yang sangat akurat dan terpercaya, ia menemukan bangunan Model 'Arsy yang ternyata konstruksinya hanya dimiliki oleh Borobudur di bumi ini.
Ada 40 fakta-fakta eksak yang ia paparkan untuk mendukung temuannya tersebut seperti yang ia tulis di buku 'Borobudur & Peninggalan Nabi Sulaiman' yang hingga kini sudah terjual hampir 10,000 eksemplar.
Ini bakal menjadi 'Titik Balik Sejarah Borobudur." tulis netizen.